Processor Intel VS AMD? Pilih yang Mana?

Ketika Anda berencana untuk membeli komputer atau laptop hal penting dan membutuhkan banyak pertimbangan adalah saat menentukan processor. Intel vs AMD merupakan 2 brand yang mendominasi pasar saat ini. Namun sebelum itu, pahami beberapa poin penting masing-masing.

Apa itu Processor?

Processor adalah IC yang mempunyai tugas mengontrol keseluruhan proses sistem komputer. Fungsi utamanya yaitu sebagai pusat komando serta perintah. Dengan kata lain, sebuah laptop atau PC tidak mungkin berfungsi jika processor ini tidak ada.

Ada 3 bagian terpenting dari sebuah processor yaitu Aritmatic Logical Unit yang berfungsi untuk melakukan semua perhitungan algoritma, Control Unit untuk mengatur lalu lintas data input dan output serta Memory unit yang berfungsi sebagai alat penyimpanan dengan kecepatan akses tinggi.

Ada beberapa fungsi processor di antaranya memproses data, mencegah terjadinya overlapping, menyatukan seluruh komponen serta menjaga stabilitas nya, sebagai otak komputer atau laptop dan untuk mendukung kebutuhan spesifik sebuah laptop atau komputer. Untuk jenisnya sendiri ada 2 macam, yaitu Intel dan juga AMD.

Beberapa Perbandingan Intel vs AMD

Processor Intel VS AMD? Pilih yang Mana?
Sejak diluncurkannya AMD Ryzen pada tahun 2017 performa processor satu ini mampu menyaingi lawannya yaitu Intel Core. Seperti yang Anda ketahui, Intel Core mempunyai sejarah panjang dengan kualitas premium . Lantas apa sajakah perbandingan dari kedua brand ini? Berikut ulasannya:

1. Segi Jumlah Core

AMD Ryzen mempunyai core mulai dari 4/4 pada seri Ryzen 3, 6/12 seri Ryzen 5 serta 8/16 pada seri Ryzen 7. Sementara itu, Intel Core i3 memiliki 4 core, Intel Core i5 6 core dan Intel Core i7 dengan 8 core.
Selling point processor AMD Ryzen adalah memiliki jumlah core yang lebih banyak dibandingkan dengan processor Intel Core. Semakin tinggi hitungan core sebuah processor semakin tinggi juga performanya. Namun persiangan tersebut masih terus berjalan hingga sekarang.

2. Segi Arsitektur

AMD menanamkan memory controller ke dalam processor nya sehingga jalur data dengan chipset menjadi lebih singkat. Penanaman memory controller ini disebut hyperTransport yang membuat proses transfer data menjadi lebih cepat, namun menyebabkan internal memory menjadi lebih kecil.
Intel Core berfokus pada penanaman internal memory daripada memory controller pada processor nya. Menanamkan internal memory membuatnya jauh lebih kuat dalam hal multi-threading, karena ini berkaitan dengan fungsi utama memori internal sebagai penyimpan data.

3. Segi Frekuensi dan chipset

AMD melakukan Hyper Transport pada processor nya sehingga proses dalam mentransfer data menjadi lebih cepat. Produk AMD jarang sekali ada yang memiliki frekuensi dengan besar lebih dari 3GHz.
Dengan pengalaman sebagai produsen chipset di motherboard intel dengan kualitas bagus tidak heran apabila research and development untuk chipset intel mengalami perkembangan pesat terutama dalam hal overclocking nya mulai dari seri 845 hingga 975X.

4. Segi Harga

Dalam hal persoalan harga Intel Core maupun AMD memiliki harga yang cukup signifikan. Memang processor intel memiliki harga jauh lebih mahal daripada AMD, tetapi dalam hal performa jika dibandingkan satu sama lain hasilnya AMD masih lebih unggul.
AMD dengan harga yang lebih murah masih mampu bersaing dengan Intel Core yang sudah dipasang VGA Tambahan. Pada beberapa seri Intel Core, tidak dilengkapi dengan cooler pendingin sedangkan pada AMD Anda sudah mendapatkan Heatsink ooler dengan RGB LED Lighting.

5. Segi Fabrikasi

Perbedaan mencolok pada 2 brand ini adalah pada fabrikasi. Intel Core mengenalkan fabrikasi 14nm untuk pertama kalinya pada tahun 2014 dan jelas AMD tertinggal beberapa langkah dalam hal ini.
AMD mengusung fabrikasi 14nm ini pada generasi Ryzen pada tahun 2017. Perbedaan fabrikasi membuat AMD menjadi sedikit lebih panas daripada Intel Core.

6. Segi Fitur

Perbedaan kedua processor ini terletak pada HyperThreading. Intel Core bisa membuat Thread yang berada pada die core menjadi lebih cepat ,sehingga menghasilkan sngle core dengan jauh lebih baik daripada AMD.
AMD dibekali fitur bawaan yang disebut Enhanced Virus Protection yang mampu mendeteksi program seperti malware. Program tertentu akan melewati proses deteksi terlebih dahulu untuk menentukan eksekusi perintah dihentikan atau dilanjutkan.

7. Segi Manajemen Suhu

Merupakan hal wajar pada saat pemakaian laptop atau komputer seketika suhu di dalamnya menjadi naik. Dibutuhkan manajemen suhu yang baik pada processor dalam hal ini.
Intel Core menjadi juaranya karena terdapat teknologi baru yang membuat kinerja processor diturunkan saat suhu laptop atau komputer meningkat sehingga menjadi tidak terlalu panas. Tidak heran jika banyak diburu beberapa pembeli laptop baru.

8. Segi Kompatibilitas

Intel Core memerlukan motherboard dengan socket tipe LGA namun tidak semua tipe LGA mendukung jenis-jenis processor intel.
AMD menggunakan socket tipe AM yang semua processor nya didukung menggunakan socket tersebut. Processor Ryzen versi lama bisa mnggunakan socket baru begitu pula sebaliknya.

9. Segi Overclock

Overclocking adalah sebuah tindakan yang membuat processor bekerja pada kecepatan lebih tinggi daripada ketentuan pembuat perangkat. AMD Ryzen lebih unggul dalam hal ini karena processor nya dapat di overclock asalkan didukung oleh motherboard yang digunakan.
Pada Intel Core tidak semua processor bisa di overclock karena hanya processor dengan akhiran “K” yang mampu dilakukan dengan proses tersebut.

10. Segi Kemampuan Multimedia

Kualitas gambar dari laptop atau komputer yang menggunakan Intel Core selalu lebih tajam walaupun kalah dari segi grafis dari AMD.

Jika Anda menangani suatu pekerjaan seperti redering video cobalah pilih processor intel dikarenakan proses redering video tersebut bekerja lebih cepat daripada AMD.

Kelebihan dan Kekurangan Intel Core Dan AMD

Merupakan suatu hal yang wajar jika sebuah elektronik maupun perangkat terdapat kelebihan dan kekurangannya. Begitu pula pada processor Intel vs AMD ini. Simak ulasan kelebihan dan kekurangannya:

1. Processor Intel Core
Kelebihannya yaitu:
  • Tidak mudah panas. Hal ini karena pada processor intel dirancang pengatur temperatur pada saat laptop atau komputer bekerja.
  • Tidak mengeluarkan suara yang berlebihan. Intel Core dibekali teknologi bernama Heatsink yang tidak mengeluarkan suara saat bekerja.
  • Unggul dalam segi multimedia. Proses rendering video tidak memerlukan waktu lama dengan kualitas baik.
  • Menang brand di pasaran. Intel Core lebih dulu terkenal dan di produksi lebih awal daripada AMD.
Kekurangannya yaitu:
  • Harga yang mahal.
  • Intel Core kurang unggul dalam segi grafis. 

2. Processor AMD
Kelebihannya yaitu:
  • Harga AMD lebih murah. Jika Anda mempunyai hobi bemain game AMD merupakan salah satu processor yang bagus untuk kalangan gamer.
  • Unggul dalam segi grafis. Tampilan grafis dari game pada processor AMD jauh lebih bagus daripada Intel Core.
  • Mampu mendeteksi malware. AMD ditambahkan fitur bernama Enchanged Virus Protection yang berguna untuk mengecek adanya virus.
  • Mampu menangani aplikasi berbasis 64 bit. Banyaknya aplikasi game berbasit 64 bit membuat produsen AMD memanfaatkan peluang ini untuk membuat processor yang lebih optimal.

Kekurangannya yaitu:
  • Kalah nama brand dengan kompetitornya. Belum mendapatkan reputasi sebaik Intel Core karena harga processor nya lebih murah.
  • Lebih mudah panas. Hal ini karena AMD masih menggunakan kipas dan tidak mempunyai heatsink sebagai komponen pendingin.
  • Kalah dalam segi multimedia. 

Itulah beberapa penjelasan mengenai Processor intel vs AMD. Jika Anda hendak membeli suatu laptop atau komputer sesuaikan dengan kebutuhan dan keuangan masing-masing.
EM Sinaga
EM Sinaga Digital Creator

Posting Komentar untuk "Processor Intel VS AMD? Pilih yang Mana?"