Membuat POC (Pupuk Organik Cair) Organik Berunsur Kalium

Kebutuhan dasar memanajemen tani adalah ketersediaan pupuk tani, yaitu NPK (Nitrogen, Posfor dan Kalium), namun kali ini kita khusus membahas  Pupuk Organik berunsur Kalium,

Pupuk kalium sendiri ada yg Organik, dan ada yang Non Organik (kimia). Seperti yg kita narasikan selama ini, mari kita bertani secara Organik, tujuannya supaya tanah kita tetap sehat, produk tani kita aman dan sehat untuk dikomsumsi,  bisa dijual lebih mahal, bahan pupuk organiknya sangat  murah, bahkan bisa didaptkan secara gratis karena bahanya tersedia melimpah di alam sekitar kita, dengan demikian biaya tani kita sangat rendah, maka dengan tani berpola Organik, pasti untung. 

Bertani pola Organik sungguh menarik, asyik, selalu berexperimen, inovatif, juragannya jadi sehat, bisa Happy dan Fun. So, ingat, jgn lupa Tagline/Branding tani cerdas dan keren, "LET'S GO ORGANIC !!!".

Pupuk Organik Cair

Kalium adalah salah satu unsur/senyawa hayati yg diolah dari alam dan digunakan sebagai pupuk dalm tata kelola tani, ada yg Organik, ada yg Non Organik(kimia), tapi yang kita retas di sesi ini adalah Pupuk Organik Berunsur Kalium yang setara dengan Pupuk An - organik Kcl. 

Apa Fungsi Kalium untuk Tani kita?

Kalium berfungsi untuk memicu pertumbuhan akar, membentuk batang yang kuat, memperbanyak, memperbesar buah/umbi, membuat buah lebih berkualitas dan manis, punya daya tahan dan simpan yg lebih lama. Kalium juga berfungsi sebagai activator enjim, membantu penyerapan air, membantu proses asimilasi/fotosintetis, membantu transportasi hasil assimilasi/fotosintetis tersebut dari daun ke seluruh jaringan tanaman dan meningkatkan daya tahan terhadap penyakit, dll.

Bahan2 Membuat Pupuk Organik Kalium :

    1. Batang, Daging dan Kulit Pisang

    2. Kulit/Sabut Kelapa

    3. Cangkang Telor

    4. Buah Pepaya/Kates

    5. Nenas

    6. Melon

    7. Mangga

    8. Kueni

    9. Semangka

  10. Belimbing

  11. Sirsak

  12. Buah Naga

  13. Buah Apple, dll.

NOTE : Semua buah buahan bila dicacah/diekstrak dan dibusukkan dengan cara fermentasi, maka cairanya mnjadi berunsur Kalium. Tidak semua bahan ini harus ada, 1 jenis saja bisa, lebih banyak, lebih jos. Pelarut yang baik membuat fermentasi adalah cucian air beras, bagus klo ada campuran air kelapa, kalau tidak ada yg dua ini, air murni/air sumur pun jadi, jgn air PAM berkaporit, karena ada unsur kimianya. 

Setiap hasil fermentasi cairan, bisa tahan 1 tahun, tapi harus dirawat dengan memberi makan untuk mikroba pengurai yg dikembangkan dari EM4 supaya tidak mati, klo mati, jdi bau dan tdk berguna lagi.

Cara Membuat POC Kalium

Semua bahan dicacah, diekstrak atau diblender, takaran bahan fleksibel, 

Contoh : 1 kg bahan berunsur Kalium dilarutkan dgn 5 - 10 cairan, lalu dibusukkan dengan cara menfermentasi dgn EM4 + gula merah, masukkan ke sebuah wadah, pakai pelarut cucian air beras, sangat bagus kalau dicampur dengan air kelapa, kalau tidak punya air cucian beras dan air kelapa, bisa pake air sumur, jangan dengan air PAM, karena kaporit adalah kimia. Tunggu selama 2 minggu, 1x 2 hari, buka tutup wadah barang 3 - 5 menit untuk membuang gasnya supaya tidak meledak.

Kalau sudah 2 minggu, maka POC Kalium kita sudah siap aplikasi dengan dosis sekitar 100cc (1gelas aqua)/1 tanksprayer kapasitas 15 ltr. Hati2, dosis yang berlebih, bisa membuat tanaman gosong, mati atau stress. Kocor ke media tanam di sekitar pangkal jahe, dengan frekuensi aplikasi 2 x seminggu.

POC Kalium ini adalah untuk mendampingi POC Nitrogen yang telah kita buat sebelumnya, digabung/dicampur, tapi saat jahe di fase pertumbuhan vegetatif (pertumbuhan dasar) di usia 0 - 4 bln, takaran Nitrogen lebih banyak dibanding Kalium, tapi saat jahe sudah di phase pertumbuhan generatif (pembuahan/pembesaran umbi) di usia 5 bln ke atas,  takaran dibalikkan, Kalium ini lah yang lebih dominan, supaya rimpang jahe nnti besar. 

Kalau N& K ini sudah digabung, takaran tetap 100 cc (1gelas aqua) per tangki kapasitas 15 ltr tapi frekuensi aplikasi harus kita tambah.

Tambahan : Setiap POC yang sudah kita fermentasi dengan EM4, bisa tahan 1 thn, dengan catatan, mikroba pengurai yang kita biakan dari EM4 tersebut tetap kita kasi makan, yaitu dengan menambahkan gumer 1x1 bln, kalau tidak, mikrobanya mati dan bau, POC yg seperti itu tdk bisa dipakai lagi. Selamat Mencoba Rekan Semua. Semoga SUKSES!!!

EM Sinaga
EM Sinaga Digital Creator

Posting Komentar untuk "Membuat POC (Pupuk Organik Cair) Organik Berunsur Kalium"